Posted by : HIMAPPTA
May 15, 2015
KONSOLIDASI BERSAMA OSIS SMA SE-TANGGAMUS
Kali
ini kami berencana mengadakan acara 'Seminar sehari menyambut Hari
Pendidikan Nasional'. Kami kemudian mengundang perwakilan dari SMA
se-Tanggamus untuk berperan serta aktif dalam menjalankan acara ini.
Hari yang disepakati (Sabtu, 11April 2015), kami kemudian berkimpul
bersama 7 SLTA yang berada di Tanggamus. Sekolah-sekolah ini antara
lain: SMA N 1 Talangpadang, SMA N 1 Gunung Alip, SMA N 1 Air Naningan,
MA Al-Khairiyah, MA Sinar Harapan, SMA N 1 Pulau Panggung, dan SMA N 1
Sumberejo.
Acara
kali ini diawali oleh doa bersama dan sambutan dari ketua pelaksana
acara yaitu Hibni Abdillah. Kemudian dilanjutkan oleh pembacaan puisi
oleh Yolinda DD, dan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh
moderator,Roihan M Iqbal dan Syaalma DQ. Sesi tanya jawab berlangsung
lancar dengan aktifnya peserta yang datang.
Setelah
acara tanya jawab mengenai 'HIMAPPTA'. Kami kemudian mulai membicarakan
titik pokok permasalahan yang ingin dibahas, yaitu bagaimana agar acara
'Seminar sehari' yang kami rencanakan dapat berlangsung dengan lancar.
Dimulai dari bagaimana cara mendapatkan dana yang sangat besar menurut
kami, kemudian beralih ke pembentukan panitia bersama. pada akhirnya,
disepakatilah aacara akan berlangsung pada tanggal 30 april 2015.
Organizing Comite/Panitia Pelaksana :
Ketua : Hibni Abdillah ( SMAN 1 Talangpadang )
Wakil Ketua : Nurul Fadilah ( MA Al-Khairiyah )
Sekretaris : Via Febrianti ( Pulau Panggung )
Wakil Sekretaris : Syaalma Difatka Q ( Talangpadang )
Bendahara : Indah Silvia ( Sumberejo )
Sie Acara : Asep Febrianto ( Lebuay )
Sie Publikasi : Roihan M. Iqbal ( SMAN 1 Talangpadang )
Sie Humas : Yuli Setiowati (Gisting )
Sie Perlengkapan :Suryana (SMAN 1 Air Naningan)
TRAGEDI HORROR
(Kenangan Yang terkunci Didalam Lemari)
Karya Fathir yang mencari sensasi.
Setelah acara selesai, kemudian ada salah seorang anggota kami yang kehilangan ponsel miliknya. kami segera mencari dengan sibuknya ke berbagai sudut tempat. Mulai dari ruang tempat kami berkumpul, hingga luar ruangan. Namun, belum ada yang menemukannya. Hingga terdengar suara ponsel berdering dari arah lemari saat kami menelfon nomor di ponsel tersebut. saat kami mendekati lemari tersebut dan mencoba membukanya, kami baru menyadari bahwa lemari itu terkunci, dan tak lagi memiliki kunci. dalam arti sebenarnya, sudah tak terpakai. seketika seisi ruangan menjadi heboh. sempat kami tidak percaya dan mencoba menghubungi ponsel itu berkali-kali. namun tak ada yang menyangkal lagi bahwa arah suara itu berasal dari lemari yang berdiri tegak di sudut ruangan. setelah berkali-kali menanyakan dimana terakhir kali ponsel itu dilihat. anggota kami ini kemudian berkata bahwa saat ia membuka jendela tiba-tiba ia merasa ponselnya hilang. untuk meyakinkan kami semua, ia mencoba mempraktekkan apa yang tadi ia lakukan. hingga akhirnya dia menyadari sesuatu yang janggal. bahwa sebenarnya saat ia ingin membuka jendela, ia meletakkan ponselnya persis di atas lemari, hingga ponselnya terselip jatuh ke belakang lemari tersebut.
3 Comments
bagus juga
ReplyDeletea
ReplyDeletetragedi horornya serem
ReplyDelete